SATE KALONG

SATE KALONG
Pasar Kanoman  

Mendengar kata sate kalong pasti yang terfikir dalam benak anda adalah sate dari daging kelelawar. Hal semacam itu juga yang pertama kali saya pikirkan waktu tukang becak di depan hotel tempat saya menginap memberikan rekomendasi makanan langka kota cirebon.. Penasaran tapi  terus terang agak ngeri juga. 

Setelah mencoba sate kalong, saya baru tau kalau ternyata dugaan saya salah besar, sate kalong sebenarnya adalah sate yang terbuat dari kerbau, terdiri dari 2 jenis sate, yaitu sate gurih dan manis. Sate gurih terbuat dari bahan baku dengkil (urat kaki) kerbau, dan sate manis terbuat dari bahan baku daging kerbau cincang yang ditumbuk hingga tipis dan dibumbui ketumbar, bawang merah, bawang putih dan gula jawa. rasanya manis gurih mirip seperti dendeng. sama seperti sate lainnya sate kalong juga dibakar menggunakan arang dan dibumbui dengan bumbu kacang bercitarasa pedas dan segar, disajikan bersamaan dengan lontong atau ketupat.  

Di cirebon sendiri sate kalong ini sudah sangat sulit ditemui, bahkan banyak diantara warga kota cirebon sudah tidak lagi mengenal jenis makanan ini. Sate daging kerbau ini dinamakan sate kalong karena hanya dijual pada malam hari sejak jam 6 sore hingga jam 3 dini hari. Dulu sate ini dijajakan berkeliling menggunakan gerobak pikulan tapi sekarang sate kalong hanya bisa temui di pasar Kanoman cirebon pada jam 7 sore hingga jam 12 malam.  Satu  porsi sate kalong yang terdiri dari 10 tusuk sate dengkil dan 10 tusuk sate manis, dihargai 20 ribu.